Di Timur Air Mata
Langit
cendrawasi di ufuk timur berkabutmuram
Kisah
air mata menyisahkan mendung duka yang muarm
Banyak
hati lara melontarkan amarah dalam suram
Laksana
peluru meleset membunuh keadilan yang seram
Tubuh-tubuh tergeletak rentan bermandikan tangis
Kemiskinan mencekam menerkan roda
kehidupan dengan begis
Tangan rakyat menjulur hampa ibarat pengemis
mengais
Sedangkan hati penguasa korup terpeluk
keserakahan berbau amis
Banyak
anak-anak tak berdaya akhirnya gugur
Saat
gizi buruk membawa jasad mereka terbujur
Kesejahtraan
sulit tegapai harapan pun tergusur
Seguddang
tanya menghampiri hampa daya akhirnya kabur
Ibarat
kenyataan memperlihatkan barisan Panjang kaum penganggur
Teraniyaya
oleh penguasa zalim yang takabur
Hitam kulitmu segelap Nasib hidupmu sobat
Panjang dukamu memperlihatkan kepasraan
yang hebat
Ibarat cobaan hujan keprihatinan begitu lebat
Wahai keserakahan hati lekaslah mengapai
tobat
Leluhurku sayang engkau teruka Papuaku malang enkau berduka
Indonesia
kisah kelammu terbuka
Dunia
meradang pilu celaka
Gubuk
Tua, 21/07/2024
0 komentar:
Posting Komentar
bebas berkomentar asalkan yg mendidik!!